Minggu, 29 Agustus 2010
Cakra 3
Tulisan ini bukan bermaksud mengkotak-kotakkan manusia, melainkan sekadar sedikit membahas salah satu kebesaran Tuhan dalam menciptakan makhlukNya. Tidak ada yang paling baik atau paling buruk. Ini hanyalah fenomena semata, seperti kita tahu bahwa memang ada orang yang gemuk ada juga yang kurus. Only that..
Seperti yang Anda lihat pada gambar di atas. Pada gambar tersebut Anda melihat seperti awan biru keunguan menyelimuti kepala seseorang, bukan? Ya, itu adalah orang dengan aura indigo.
Aura manusia tak pernah tanpa warna. Walaupun intensitas dan distribusi warna-warna dalam aura dapat sangat berbeda, aura lazimnya dicirikan oleh sebuah warna dominan dalam struktur aura yang mantap. Karenanya, anak indigo adalah anak yang memiliki aura dominan indigo (biru keunguan).
Warna aura seseorang jelas sangat mempengaruhi kehidupannya. Aura merupakan catatan pribadi sejarah hidup seseorang karena dapat menyajikan informasi penting yang tidak tersedia melalui sumber-sumber lain. Terdapat banyak bukti yang menyatakan bahwa kejadian-kejadian di masa depan, baik yang positif mau pun negatif, dapat direkam dalam aura. Hanya dengan ’melihat’ aura tersebut, kita dapat mengaktifkan kemampuan supernatural kita, misalnya telepati.
Aura secara umum adalah sebuah getaran energi yg menyelebungi seluruh tubuh manusia. Kalau dibayangkan, aura seperti lapisan atmosfer yang menyelimuti tubuh manusia. Aura pun berlapis-lapis. Secara umum dikenal ada lapisan astral,mental,dan spiritual.
Hubungan Aura dengan cakraCakra merupakan sebuah generator (pembangkit),generator tersebut menghasilkan getaran-getaran yang membentuk aura tersebut. Cakra dibagi menjadi 2 bagian, ada cakra Mayor(utama/besar) dan cakra Minor(kecil), Cakra Mayor pada tubuh manusia awam, dikenal ada 7 :
1. Cakra Mahkota ; terletak di atas kepala (ubun-ubun) ; berwarna ungu
2. Cakra Ajna ; terletak di depan tengah alis mata ; berwarna indigo
3. Cakra Tenggorokan ; terletak depan tenggorokan ; berwarna biru
4. Cakra Jantung ; terletak di depan tengah dada ; berwarna hijau
5. Cakra Solar Plexus ; terletak di depan ulu hati ; berwarna kuning
6. Cakra Tantien ; terletak 2 sd. 3 jari dibawah pusar ; berwarna orange
7. Cakra Dasar ; terletak diujung tulang ekor bawah ; berwarna merahMasing – masing cakra tersebut mempunyai keterkaitan terhadap kondisi manusia tersebut, baik dari segi emosional, pola pikir, iman dsbnya.
Berikut adalah gambarnya.
positive%20energi.jpg
Nah, Warna indigo menempati urutan keenam pada spektrum warna pelangi maupun pada deretan vertikal cakra (dari bawah ke atas), dalam bahasa Sansekerta disebut Cakra Ajna (the third eyes), yang terletak di dahi, di antara kedua alis mata yang berkaitan dengan kelenjar hormon hipofisis dan epifisis di otak, yaitu pada cakra ke-enam.
Sebagian psikolog menyatakan bahwa keunggulan Cakra Ajna yang dimiliki oleh anak/dewasa Indigo setara tingkatannya dengan para nabi dan santo. Cakra Ajna yang telah terbuka membuat mereka mampu melihat dan memahami hal-hal baik secara fisik maupun metafisik yang tidak bisa dimengerti oleh orang kebanyakan. Sebagian besar dari mereka mampu melihat masa lalu, masa sekarang maupun masa depan atau lebih popular disebut sebagai kemampuan meramal.
Namun tidak hanya terbatas pada kemampuan meramal saja, sebagian besar anak/dewasa Indigo juga memiliki kemampuan paranormal yang sangat kompleks seperti sebagai: penyembuh dan lain sebagainya.
Tapi kemampuan-kemampuan tersebut bukan dipelajari, tapi sudah ada sejak kecil, dan biasanya mereka punya kekurangan, kebanyakan sulit adaptasi. Konon Ibnu Sina/Avicenna, bapak kedokteran dunia adalah seorang anak Indigo, dia bisa memetakan khasiat tumbuhan hanya dengan melihatnya, seolah-olah tumbuhan berbicara padanya mengenai khasiatnya.
INTUISI MEREKA
Seperti kita ketahui, manusia umumnya mempunyai lima indera, tetapi ada juga yang dinamakan indera keenam. Kata indigo sendiri diambil dari nama warna yaitu indigo, yang dikenal sebagai warna biru sampai violet. Bagaimana hubungan warna itu dengan anak-anak indigo yang diketahui memiliki indera keenam?
Indera yang dimaksud adalah intuisi, semua orang sebetulnya memiliki intuisi tetapi khusus anak indigo mempunyai intuisi yang luar biasa tajam di atas kemampuan orang kebanyakan. Mereka demikian peka seperti halnya anak jenius mempunyai kepintaran di atas rata-rata, demikian juga anak indigo mempunyai intuisi luar biasa tajam.
Dalam literatur kesehatan seperti yoga, prana, autohipnotis, meditasi dan sebagainya dikenal bahwa manusia selain mempunyai fisik yang bisa dilihat dan diraba juga mempunyai tubuh halus yang hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang berbakat kewaskitaan, yaitu orang yang extra sensory perception (ESP)-nya berkembang dengan baik karena tubuh halus itu berbentuk energi sinar berada di bawah empat oktaf dari kemampuan mata kasat melihat.
Mata kasat sendiri hanya mampu melihat warna pelangi, yaitu dari ungu sampai merah. Sedangkan badan halus itu berada di bawah warna merah termasuk far infra red ray (FIR) dengan panjang gelombang sekitar 12-6 mikron, frekuensi 60-120 Hz, dan orang awam mengenalnya dengan sebutkan aura. Yaitu, sinar elektro-magnetik dari tubuh.
Sinar elektromagnetik yang memancar dari tubuh seseorang berbentuk elips mengelilingi tubuh fisik, kualitas warna dan kepadatannya mengindikasikan kesehatan dan karakter seseorang. Untuk mengetahui apa warna sinar elektromagnetik yang dikenal sebagai aura, kini orang tidak perlu menunggu sampai mempunyai kemampuan ESP yang dikenal juga dengan istilah “mata ketiga”.
Di Jakarta sudah ada mesin foto aura generasi akhir yang disebut Aura Video Station. Di situ kita bisa melihat secara langsung di layar monitor energi sinar elektromagnetik atau aura itu bergerak membentuk selubung dari tubuh fisik sesuai dengan tingkatan kesehatan dan emosi seseorang yang diproyeksikan dengan warna. Nah, warna anak indigo sementara ini berdasarkan fakta yang terkumpul umumnya berwarna biru sampai violet sebagai dominasi dari aktifnya cakra keenam, yang juga disebut cakra “mata ketiga”.
Berikut ini kita akan melihat apa itu cakra dan dari mana kaitan warna itu dengan intuisi tajam yang menjadikan seseorang berpredikat indigo dengan ketajaman intuisinya, meski sudah kita bahas sedikit di atas.
Di tubuh halus manusia yang disebut juga tubuh bioplasmik diketahui punya pintu-pintu energi. Kesehatan pintu-pintu energi itulah yang mendasari energi elektromagnetik (aura) seseorang dan warna yang tertangkap sebagai pancaran sinar elektromagnetik itu adalah hasil dominasi keaktifan pintu-pintu energi tersebut. Pintu-pintu energi itu disebut cakra diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti roda yang berputar.
Dalam literatur Yoga dikenal tubuh bioplasmik seseorang punya pintu-pintu energi yang berjumlah sekitar 360 dan terdiri dari pintu-pintu besar, sedang, dan kecil. Tetapi yang sangat berperan menghasilkan warna aura adalah pintu-pintu besar, dan dikenal dengan sebutan cakra-cakra utama yang berjumlah tujuh dan punya nama dan warna tertentu, serta memberi intensitas energi sendiri-sendiri pada tiap wilayah kesehatan organ dari tubuh fisik itu sendiri.
Seperti yang Anda bisa lihat pada gambar di atas, cakra keenam yang berwarna energi indigo disebut juga nilai yang bertanggung jawab pada seluruh organ dalam rongga kepala termasuk pancaindera dan memberi energi pada kepekaan intuisi dan ketajaman perasaan (felling) untuk hal-hal abstrak, seperti berpikir cepat.Sedangkan cakra ketujuh warna energi violet bertanggung jawab pada semua organ di kepala, khususnya otak dan memberi energi pada sikap seseorang berhubungan dengan keillahian.[Di sini timbul satu pertanyaan; apakah seseorang yang memiliki aura berwarna ungu otomatis indigo juga?]
Jadi, jelas bukan indigo child memiliki ketajaman intuisi karena dari sinar elektromagnetik tubuhnya saja, tapi juga auranya yang hampir seluruhnya merupakan tanda keaktifan yang lebih dominannya pintu energi yang satu itu yakni cakra mata ketiga yang terindikasikan mengeluarkan energi berwarna indigo.
Umumnya orang yang berbakat sebagai indigo sudah tampak sejak lahir, bahkan kenyataan sebagaimana umumnya juga merupakan karunia yang turun-temurun. Ada yang sangat peka sampai bisa mempunyai penglihatan menembus ruang dan waktu, misalnya sambil mengadakan hubungan telepon dia bisa menebak lawan bicaranya pakai baju warna apa atau sambil ngemil apa, juga mempunyai penglihatan akan kejadian-kejadian yang lalu atau yang akan datang dan keahlian seperti ini dimiliki juga oleh orang yang dijuluki paranormal, meskipun tidak semua paranormal itu indigo.
Tetapi, ada juga yang hanya bisa merasakan kenyamanan suatu tempat atau lebih bisa membaca “pikiran orang”, ada juga yang bisa mengerjakan sesuatu yang tidak pernah dia pelajari sebelumnya, seperti keahlian olahraga tertentu, menulis, melukis sampai menjadi ahli tata rambut terkenal dsb.
Ada sebagian orang yang berubah menjadi indigo child dan memiliki segala kelebihannya karena terbebas dari suatu penyakit berat atau kecelakaan parah yang biasanya secara medis sudah dinyatakan tidak ada harapan hidup lagi, tetapi tahu-tahu bisa kembali sehat normal dan menjalani hidup seolah baru terbebas dari kematian dan mempunyai kemampuan intuisi tajam, bahkan jadi bisa memunyai keahlian-keahlian khusus, seperti jadi terapis/ pengobat dengan kemampuan khusus/tabib tanaman obat dan sebagainya.
Caranya tahu INDIGO?
Untuk mengetahui seorang anak itu indigo atau tidak, perlu dilakukan pemeriksaan. Salah satunya melalui foto aura. Caranya, lima jari anak yang diduga indigo dipasang sensor -semacam scanning- yang dihubungkan dengan komputer. Di komputer itulah akan tampak apakah auranya tergolong aktif atau tidak.
Jika tampilan cakra di dahi berwarna nila dan kelihatan aktif (seperti bergerak-gerak) dan warna di sampingnya dominan nila, maka anak itu positif indigo. Cara lain untuk menentukan apakah seorang anak itu indigo adalah dengan melakukan wawancara psikologi terhadap si anak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar